Rabu, 19 Agustus 2015

MAKALAH IPS- Struktur Sosial Pranta dan Proses Sosial



BAB 1
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG

Kehidupan manusia berlangsung dalam suatu wadah yang dinamakan masyarakat. Masyarakat ditinjau dari dua sudut, yaitu sudut statis dan sudut dinamikanya. Sudut statis atau sudut struktural dinamakan dengan struktur sosial, sedangkan sudut dinamika suatu masyarakat disebut proses sosial. Sedangkan pranata sosial terbentuk melalui kaidah-kaidah yang terhimpun di sekitar fungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat karena tujuannya adalah mengatur cara berpikir dan cara bertindak untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai pranata sosial dan jenis-jenis pranata sosial serta perubahan sosial yang merupakan suatu gejala perubahan dari keadaan sosial tertentu ke dalam sosial lainnya.
Struktur sosial mencakup berbagai hubungan sosial antara individu dan kelompok. Sesuai dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat saat ini proses sosial berlangsung sangat cepat itu dapat dibuktikan dengan maraknya pertikaian baik yang nyata dengan fisik maupun yang lain, selain itu maraknya proses sosialisasi yang terjadi pada masyarakat kita seperti contohnya koalisi partai politik yang bertujuan untuk memperkuat kekuasaan mereka. Sehingga pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan lebih jauh mengenai proses sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia tidak lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksii atau bertukar pikiran.


2.      RUMUSAN MASALAH
A.    Apakah yang dimaksud dengan struktur sosial ?
B.     Apa pengertian dari pranata sosial dan tujuannya ?
C.     Bagaimana proses terjadinya proses sosial ?

3.      TUJUAN PENULISAN
A.  Untuk mengetahui tentang struktur sosial
B.  Untuk mengetahui pengertian pranata sosial dan tujuan pranata sosial ?
C.  Untuk mengetahui terjadi proses sosial ?



BAB II
PEMBAHASAN
A.       Struktur Sosial
Struktur sosial berarti menyusun, membagi atau mendirikan misalnya mendirikan sekolah. Struktur sosial berarti pola prilaku dari setiap individu dalam masyarakat yang membentuk kelompok-kelompok masyarakat  yang tersusun sebagai suau sistem.
Dalam hal ini struktur sosial dapat horizontal maupun vertikal susunannnya.Contoh struktur sosial yang Horizontal adalah kelompok pria dan kelompok wanita, atau kelompok orang beragama Islam, Kristen,  Katholik,  Hindu,  Budha dan Konghucu.
Cirinya masing-masing dalam kelompok tersebut tidak bertingkat, artinya di masyarakat kedudukannya sama. Sedangkan contoh Sruktur sosial yang vertikal adalah kelompok orang kaya dan kelompok orang miskin, hal ini jelas menunjukkan kedudukan yang berbeda dalam masyarakat.Orang kaya berada di tempat yang lebih tinggi daripada orang miskin.

Struktur sosial muncul karena adanya dua unsur berikut yaitu :
1.       Individu, dalam hal ini individu adalah sebagai pembentuk masyarakat sekaligus pembentuk struktur sosial, Jika tidak ada individu-individu maka tidak mungkin ada masyarakat.
2.       Iinteraksi, interaksi antar individu dalam masyarakat akan membentuk struktur sosial, tanpa adanya interaksi maka struktur sosial tidak mungkin terbentuk
Ciri-ciri Struktur Sosial :
1. Muncul pada kelompok masyarakat
2. Berkaitan erat dengan kebudayaan
3. dapat berubah dan berkembang
Fungsi Struktur Sosial ada 3 yaitu :
1. Fungsi identitas, yaitu sebagai penegas identitas yang dimiliki suatu kelompok
2. Fungsi kontrol yaitu untuk mengontrol individu yang berada dalam struktur sosial tertentu
3. Fungsi pembelajaran, yaitu dengan adanya struktur sosial individu dapat belajar melalui interaksi yang terjadi di dalamnya.
B.       Pengertian Pranata Sosial
Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris Social Institution. Institusi diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ada yang mengartikann sebagai lembaga kemasyarakatan.
Jadi, pengertian pranata sosial adalah sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan maupun kegiatan masyarakat untuk memnuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia. Dengan kata lain, pranata sosial adalah sistem hubungan sosial yang terorganisir nilai-nilai serta prosedur umum yang mengatur dan memenuhi kegiatan pokok warga masyarakat.
Tiga kata kunci di dalam setiap pembahasan mengenai pranata sosial adalah:
1. Nilai dan norma
2. Pola perilaku yang dibakukan atau yang disebut prosedur umum
3. Sistem hubungan, yakni jaringan peran serta status yang menjadi wahana untuk melaksanakan perilaku sesuai dengan prosedur umum yang berlaku.
a. Pengertian Pranata Sosial menurut para ahli.
1. Soerjono Soekanto, lembaga kemasyarakatan (Pranata Sosial) adalah himpunan norma-norma dari segala tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.
2. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, semua norma-norma dari segala tingkat yang berkisar pada suatu keperluan pokok dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu kelompok yang diberi nama lembaga kemasyarakatan.
3. Horton dan Hunt (1987), suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting.
4. Koentjaraningrat (1979), sistem-sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat itu untuk berinteraksi menurut pola-pola resmi atau suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

b.  Tujuan Pranata Sosial Pranata Sosial
Selain untuk mengatur agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadahi, juga sekaligus untuk mengatur agar kehidupan sosial warga masyarakat bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
 Contoh: (a) Pranata Pendidikan mengatur bagaimana sekolah harus mendidik anak-anak hingga menghasilkan lulusan yang handal. Tanpa adanya pranata sosial, kehidupan manusia nyaris bisa dipastikan bakal porak poranda karena jumlah prasarana dan sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia relatif terbatas, sementara jumlah warga masyarakat yang membutuhkan justru semakin lama semakin banyak.
c.       Fungsi Pranata Sosial




1.      Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disntegrasi masyarakat. Hal ini mengingat bahwa sumber pemenuhan kebutuhan hidup yang dapat dikatakan tidak seimbang dengan jumlah manusia yang semakin bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga dimungkinkan pertentangan yang bersumber perebutan maupun ketidakadilan dalam usaha memenuhi kebutuhannya akan ancaman kesatuan dari warga masyarakat. Oleh karena itu, norma-norma sosial yang terdapat di dalam pranata sosial akan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan hidup dari setiap warganya secara adil atau memadai, sehingga dapat terwujudnya kesatuan yang tertib.
2.      Memberikan pedoman pada anggota masyarakat untuk bertingkah laku / bersikap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian pranata sosial telah siap dengan berbagai aturan atau kaidah-kaidah sosial yang dapat dan harus dipergunakan oleh setiap anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
3.      Memberi pegangan pada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian sosial (social control). Sanksi-sanksi atau pelanggaran norma-norma sosial merupakan sarana agar setiap warga masyarakat tetap dengan norma-norma sosial itu, sehingga tertib sosial dapat terwujud. Dengan demikian sanksi yang melekat pada setiap norma sosial itu merupakan pegangan dari warga untuk meluruskan maupun memaksa warga masyarakat agar tidak menyimpang dari norma sosial, karena pranata sosial akan tetap tegar di tengah kehidupan masyarakat.

d.      Jenis-jenis pranata sosial
1.      Berdasarkan Pengembangannya
·         Cresive institutions (pranata yang utama) adalah institusi yang paling primer dan tumbuh dari adat istiadat.
Contoh: perkawinan, agama dan hak milik.
·         Enacted institutions (pranata yang dibuat) adalah institusi yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu.
Contoh: pendidikan, perdagangan dan utang piutang.
2.      Berdasarkan Sistem Nilai yang diterima Masyarakat
·         Basic institutions adalah pranata sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah dan negara.
·         Subsidiary institutions adalah pranata yang dianggap kurang penting. Contoh: rekreasi.
3.      Berdasarkan sudut Penerimaan Masyarakat
·         Approved institutions adalah pranata sosial yang diterima masyarakat.
Contoh: perusahaan, industri, dll.
·         Unsactioned institutions adalah pranata sosial yang ditolak masyarakat.
Contoh: pemeras, penjahat, preman, dll.
4.      Berdasarkan faktor penyebarannya
·         General isntitutions adalah pranata sosial yang dikenal secara umum oleh masyarakat di dunia.
Contoh: agama.
·         Restucted institutons adalah pranata yang dikenal oleh kelompok masyarakat tertentu saja.
Contoh: Katolik, Kristen, Islam, Budha, Hindu, Konghucu dan sebagainya.



5.      Berdasarkan fungsinya
·         Cooperative institutions adalah pranata sosial yang dihimpun pola serta tata cara yang diperlukan untuk menacapai tujuan pranata. Contoh: pranata industrialisasi.
·         Regulative institutions adalah pranata sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari pranata itu sendiri.
Contoh: pranata hukum (kejaksaan, pengadilan, dll).



e.       Kategori Pranata Sosial
1.      Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.

2.      Pranata Agama
Agama merupakan sesuatu yang mengatur kehidupan manusia dengan manusia maupun denga penciptanya. Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia. Berdasarkan fungsi untuk memenuhi keperluan hidup dari warga masyarakat dikenal istilah religious institutions, yang berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia sehubungan dengan kegiatan berbakti kepada Tuhan sebagai perwujudan dari hak azasi manusia.
3.      Pranata Pendidikan
Pendidikan ialah proses membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan menuju kecerahan dan kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya akan lingkungan.
4.      Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Fungsi pranata ekonomi adalah:
a) mengatur konsumsi barang dan jasa
b) mengatur distribusi barang dan jasa
c) mengatur produksi barang dan jasa

5.      Pranata Politik
Pranata politik adalah peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer dan partai politik.


Contoh Kategori Pranata Sosial
No
Kegiatan Dan Kebutuhan
Pranata
Lembaga
1
Makanan
Pakaian dan Perumahan
Perdagangan
Keluarga Pak Hadi
2
Peran Serta Politik
Pemilihan Umum
KPU
Partai Politik
3
Pengembangan Keturunan
Pernikahan
Gereja
KUA


C.     Proses Sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apa bila orang perorang atau kelompok sosial saling bertemu dan menentukan bentuk hubungan.
Interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Interaksi tersebut dapat terjadi kompetensi, perselisihan dan sebagainya.
Proses sosial dapat diartikan proses interaksi yang terjadi ecara terus menerus sehingga mengakibatkan perubahan-perubahan struktur sosial di dalam masyarakat.
Hubungan antarindividu yang saling mempengaruhi dalam hal pengetahuan, sikap dan perilaku disebut interaksi social Interaksi sosial terjadi apabila tindakan atau perilaku sesorang dapat mempengaruhi, mengubah, memperbaiki, atau mendorong perilaku, pikiran, perasaan, emosi orang lain.





1 komentar:

  1. Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours

    More than 160 thousand men and women are losing weight with a simple and SECRET "liquids hack" to drop 2 lbs every night in their sleep.

    It's painless and works every time.

    This is how you can do it yourself:

    1) Get a glass and fill it half the way

    2) Then do this awesome hack

    and become 2 lbs lighter the very next day!

    BalasHapus